![]() |
Taman kota klaten dulu bekas bioskop RITA |
“ Kita sudah merencanakan akan
membuat taman kota di setiap kecamatan dan menambah beberapa ruang publik di
sekitar kota. Harapan kita warga Klaten bisa menikmati keindahan kotanya sendiri
tanpa harus pergi kelauar kota. Selama ini banyak warga Klaten yang sulit untuk
mencari ruang rekreasi keluarga yang nyaman aman dan asri di sore hari. Jika
ini bisa terwujud maka warga Klaten tak perlu lagi harus ke kota lain hanya
untuk sekedar santai di sore hari”, demikian ditegaskan Kepala Bapeda Klaten
Bambang “Balak” Sigit Sinugroho diruang kerjanya.
![]() |
Bambang Sigit "Balak" Sinugroho Kepala Bapeda Klaten |
Rencana yang sudah ada dan siap
dikerjakan lanjut Bambang ialah pembangunan taman terbuka hijau atau hutan kota
di Gergunung Klaten Utara. Ditanah seluas 5 hektar tersebut nantinya akan
diberi beberapa fasilitas publik seperti jalan trek untuk para Manula, kolam
ikan yang cukup besar dan fasilitas lain. sehingga bisa mengurangi kepadatan
pengujung taman kota dihari libur.” Dengan dana sekitar Rp 1,6 milliar kita
berharap tempat ini nantinya mampu menjadi alternatif warga Klaten yang suka
rekreasi dialam terbuka yang penuh pepohonan”, ujarnya.
Selain di Gergunung pembangunan
taman kota juga akan segera dibuat di bekas pasar Sapi Jatinom. Dengan dana
sekitar Rp 400 juta diharapkan diatas tanah seluas 4000 meter persegi nantinya
akan menjadi sebuah ruang terbuka yang dapat dimanfatkan untuk rekreasi warga
dan tempat santai keluarga di sore hari atau hari libur.” Dua proyek ini akan
dibangun tahun ini. Untuk wilayah lain kita masih menunggu kajian dan tentunya
persetujuan, apakah niat baik ini disetujui atau malah ditolak”, ujar Bambang.
Dari investigasi lapangan, selama
ini warga Klaten harus pergi keluar kota seperti Jogyakarta, Boyolali, Gunung
Kidul atau Solo hanya untuk sekedar menghabiskan waktu sore hari bersama
keluarga. Hal itu disebabkan Klaten memang tidak memiliki obyek wisata atau
ruang terbuka publik yang dapat digunakan untuk rekreasi keluarga. Sehingga
jika hari libur atau Hari Raya Idul Fitri banyak warga Klaten yang justru
keluar kota untuk mencari hiburan. Keberadaan Taman kota yang baru saja
dibangun tidak mampu menampung jumlah penduduk Klaten yang sudah mencapai angka
1,6 juta jiwa.
Maka ketika Kepala Bapeda
merencakan akan membangun dan membuat taman kota atau ruang terbuka publik
disetiap ibu kota kecamatan perlu didukung sepenuhnya. Jika semua bisa
terlaksana warga Klaten yang ada di daerah tak perlu repot repot lagi harus
datang ke kota lagi hanya untuk sekedar santai bersama keluarga di sore hari.(
tev/get)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...