![]() |
Pasar Srago Kumuh dan Semrawut |
Klaten Mattanews.com - Satu lagi pasar tradisonal di Klaten Jawa Tengah direvitalisasi. Kali ini yang mendapat giliran dibangun pasar Srago, Klaten Tengah. Pasar yang dikenal sebagai pasar induknya kota Klaten ini rencananya akan dibangun dengan dana Rp 5,5 milliar, berasal dari APBD I Rp 1 milliar dan APBD II sebesar Rp 4,5 milliar. Diharapkan dengan dibangunnya pasar Srago akan meningkatkan target pendapatan dan dapat menampung lebih banyak pedagang.
Rencana pembangunan pasar Srago
yang memang sudah tidak layak pakai ini, mendapat respon positif warga sekitar
dan para pedagang. Mereka menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kelancaran
pembangunan pasar. Hal tersebut terungkap saat dilakukan sosialisasi
pembangunan pasar oleh Disperindagkop dan UKM Klaten yang langsung dipimpin
Kepalanya Sugeng Hariyanto, diaula Balai Desa Mojayan, Klaten Tengah Selasa(16/6).
![]() |
Pedagang saat menerima pengarahan dari Disperindagkop Klaten |
“Atas nama pedagang dan warga
sekitar kami menyambut baik rencana pemerintah membangun pasar ini. Kami hanya
berharap dalam penempatan pedagang di pasar darurat dan pembagian kios dan
lapak pedagang nantinya berjalan lancar sesuai aturan dan mekanisme yang ada tidak
ada permainan yang dilakukan oknum pejabat pasar”, ujar salah satu pedagang.
![]() |
Agus Komandan Pasar Srago Klaten |
Kepala Pasar Srago Agus
menjelaskan saat ini jumlah pedagang pasar Srago mencapai 497 dengan jumlah
kios sebanyak 103 dan 13 los. Dari jumlah tersebut ditambah 3 pasar lainya
target pendapatan tahun 2015 sekitar Rp 228.126.000. Jumlah tersebut naik
sekitar 4 persen dari target pendapatan tahun lalu. Pasar ini beroprasi 24 jam
nonstop dari pagi hingga pagi. Malam dan pagi hari para pedagang luar kota memasok
dagangannya ke pasar ini untuk kemudian didistribusikan ke pasar lainnya.
Berkaitan dengan pembangunan
pasar Juli mendatang, Agus menegaskan saat ini sudah dipersiapkan lahan pasar
darurat bagi pedagang yang letaknya hanya berjarak sekitar 20 meter dari pasar
lama. Pasar darurat akan dibangun diatas lapangan milik Desa Mojayan dan mampu
menampung semua pedagang yang ada.” Kami berharap para pedagang bisa mematuhi
semua aturan dan kebijakan yang diambil pemerintah dalam hal ini Dinas Disperindagkop,
agar supaya dalam proses pemindahan pedagang dari pasar lama ke pasar darurat
tidak ada kendala dan berjalan lancar”, ujar Agus.
![]() |
Sugeng Hariyanto Kepala Disperindagkop Klaten |
Kepala Disperindagkop Klaten
Sugeng Hariyano kepada Mattanews menegaskan pembangunan pasar Srago memang
sudah saatnya dilakukan. Karena selain kondisinya sudah memperihatinkan,
keberadaan pasar yang sekarang sudah tidak mampu menampung jumlah pedagang yang
ada. Sehingga banyak pedagang yang terpaksa jualan dipinggir jalan dan sangat
mengganggu lalu lintas.
![]() |
Pengarahan pedagang oleh unsur terkait |
“Pemerintah berharap setelah
dibangun semua pedagang mampu tertampung dan target pendapatan meningkat,
sekaligus meningkatkan pendapatan para pedagang itu sendiri. Kedepan pasar
Srago yag dikenal sebagai pasar transit atau pasar induknya Klaten dapat
berkembang dengan aktivitas 24 jam non stop seperti yang sudah berjalan saat
ini dan mampu menggerakkan perekonomian di Klaten” tegasnya. (tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...