![]() |
Kasat Lantas Polres Klaten AKP Kemas |
Klaten mattanews.com - Fenomena mudik atau pulang kampung yang terjadi di Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri merupakan hal yang unik dan tidak ditemukan di negara lain. Sebuah momentum yang dilakukan dalam rangka merayakan hari raya idul Fitri bersama keluarga dan sanak saudara dan handai taulan.
Menanggapi fenomena mudik 2015
yang sudah di depan mata, Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kemas menjelaskan
pihaknya akan melakukan berbagai upaya
dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi berkat meningkatnya
aktifitas di jalan raya. Khususnya di wilayah kabupaten Klaten, pihaknya akan membuat
rekayasa lalu lintas, penutupan median jalan ilegal serta pengkondisian
traffict light.
“Karena disini banyak median
jalan yang tidak standar, tidak sesuai dengan ketentuan dan cenderung ilegal, rencananya
akan kita tutup. Sementara untuk traffict light akan kita prioritaskan karena
bisa memperlambat arus,” Jelas AKP Kemas kepada Mattanews (1/6).
Sekalipun situasi lalu lintas di
Klaten tak sepadat Pantura, sebelum operasi Ketupat dilaksanakan, pihaknya akan
mengajak koordinasi dengan DIY, Sukharjo, Perbatasan Boyolali dan juga Solo. Koordinasi
bersama instansi akan dilakukan agar
tidak ada ketersinggungan dan salah komunikasi.
“berdasarkan pengalaman selama
bertugas, biasanya antar wilayah kan ada Egosektoral dalam artian mementingkan
diri sendiri agar lalu lintas tidak macet di wilayahnya. Dan kalau macet kan
kita jadi pantauan di POLDA di cctv TMC terutama di pusat. Bahkan dulu hampir
terjadi tonjok-tonjokan antar Kapolres. Untuk menghindari hal tersebut jangan
sampai terulang lagi maka, kita akan melakukan koordinasi,”ungkap AKP Kemas.
Kepada para pemudik Kasat menghimbau
agar lebih memilih angkutan masal agar tidak terjadi penumpukan kepadatan
kendaraan di jalan raya dan menghindari terjadinya kecelakaan. Disamping itu
Kelengkapan kendaraan saat akan mudik harus dipersiapkan matang demi kenyamanan
di perjalanan. “Mengingat angka kecelakaan dari tahun ke tahun terutama
menjelang Lebaran meningkat, kita himbau, agar para pemudik bisa menggunakan
kendaraan massal seperti bus. Andai pakai motor hendaknya kelengkapan dan keadaan
motor harus diperhatikan termasuk kondisi fisik agar aman dan nyaman selama
perjalanan ”pungkas AKP Kemas.(ndi/tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...