![]() |
Kepala Disperindagkop Klaten Sugeng Hariyanto |
Rencananya pasar murah nanti akan
digelar pada H-7 lebaran dengan menyediakan sekitar 2000 paket yang
berisi, beras, gula, mie, minyak goreng. Sementara dalam
paket sembako yang diperkirakan senilai Rp 40 ribu tersebut nantinya hanya akan
dijual pada warga yang kurang mampu sekitar Rp 10 ribu hingga Rp15 ribu/paket.
Pasar akan digelar di beberapa wilayah antara lain, kecamatan Bayat, Kemalang,
Karangdowo, Tulung dan kecamatan Gantiwarno.
Sementara itu pada acara pasar
murah yang digelar di pasar Menden Kecamatan Kebonarum beberapa hari lalu,
Disperindagkop Klaten sukses menjual 1500 paket sembako. Dalam acara yang
digelar selama 3 hari tersebut warga begitu antusias membeli sembako murah
untuk keperluan lebaran. Warga hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 10.ribu untuk
mendapatkan satu paket sembako senilai Rp 40 ribu.
“Tujuan utama kita ingin membantu
warga yang kurang beruntung agar dapat membeli kebutuhan lebaran dengan harga
murah dan terjangkau. Untuk itu setelah kita menggelar pasar murah di
Kebonarum, hal serupa akan kita lakukan lagi pada hari H – 7 sebelum lebaran.
Dan kami sudah mengajak dan menggandeng para pengusaha dan donatur di Klaten
agar mau berbagi demi membantu saudara kita yang membutuhkan. Dan respon mereka
pada umumnya positif”, ujar Kepala Disperindagkop Klaten Sugeng Hariyanto.
Menurut Sugeng sudah ada sekitar
15 pengusaha dan donatur lain yang diundang untuk membantu program tersebut.
Karena sifatnya sukarela, maka pihaknya tidak mengharuskan mereka harus
ikut andil dalam aksi amal ini. Hal ini
dilakukan karena dalam kegiatan tersebut dana yang disiapkan dari APBD sangat
tebatas. “Ini sifatnya sukarela ber amal dan berbagi kasih untuk saudara kita agar mereka bisa ikut lebaran.
Maka tidak ada keharusan atau paksaan bagi pengusaha atau donatur untuk
membantu”, tegasnya.(tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...