![]() |
Harry Kabid P2P Dinas Kesehatan Klaten. |
Klaten mattanews.com – Hingga Juni 2015 angka kejadian Demam berdarah (DB) di wilayah Kabupaten Klaten Jawa Tegah mencapai angka kejadian sebanyak 334. Dari jumlah tersebut 325 nyawa berhasil diselamatkan dan 19 meninggal dunia. Kejadian tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yakni 260 kejadian. Naiknya angka DB di Klaten karena disebabkan faktor cuaca yang begitu extrim, dimana cuaca ini sangat cocok bagi perkembang biakan nyamuk Demam berdarah.
“Iklim yang sangat extrim akhir
akhir ini sangat memicu berkembangnya nyamuk demam berdarah. Untuk itu kami berharap agar warga
Klaten lebih hati hati dan terus membersihkan lingkungan sekitar, jangan sampai
ada genangan air ditempat bersih, atau dibenda benda yang dapat menampung air,
karena disitulah nyamuk DB mudah berkembang biak. Ini juga sebagai klarifikasi karena ada kesalahan keterangan dari bagian Humas Pemda yang menyebut angka kejadiaan korban DB di Klaten yang menyebut angka 119 orang meninggal karena DB. Yang benar 19 orang”, demikian ditegaskan Herry
Kabid Pencagahan dan Pengendalian penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Klaten.
Menurut Herry saat ini Dinas
kesehatan Klaten terus melakukan upaya penyuluhan kepada warga hingga pelosok
desa, terkait ancaman DB yang terkadang belum bisa dipahami secara benar oleh
masyarakat. Untuk itu bekerja sama dengan dinas terkait lainnya dan menggandeng
setiap puskesmas yang ada, hampir tiap hari petugas memberi penyuluhan tentang
bahaya penyakit DB dan bagaimana cara mengenali sekaligus melakukan tindakan
preventif.
“ Saat ini kami terus melakukan
penyuluhan keliling ke desa desa tentang penyakit DB. Disamping itu kami juga
melakukan refresing tata laksana klinis di setiap Puskesamas dengan mengundang
nara sumber tentang DB. Sehingga setiap petugas di Puskesmas tahu betul tentang
penyakit DB berikut penanganan daruratnya”, tegas Harry.
Dijelaskan lebih lanjut, dimusim
extrim saat ini adalah puncak penyakit DB, karena nyamuk dapat berkembang biak
dengan baik. Sementara masih banyak warga yang kurang memahami betul bagaimana
cara melakukan pencegahan dan memusnahkan nyamuk DB. Saat ini warga masih
melihat fogging adalah cara efektif untuk membasmi nyamuk DB, padahal pandangan
tersebut salah besar. Fogging sifatnya hanya sekejap dan instan. Jika asapnya
hilang nyamuk tetap hidup berkeliaran. Nyamuk DB hanya bisa dimusnahkan dengan
cara membunuh jentik jentiknya yang hidup ditempat tempat yang bersih seperti,
ban, kaleng, bak mandi, penampungan air dan lainnya.
Ciri ciri penyakit yang perlu diwaspadai,
pertama demam terus menerus dan pada hari ke 4 turun namun dihari ke 6 naik
lagi. Atau istilahnya( pelana kuda), timbul bintik merah dan tidak hilang
ketika kulit dikerutkan. Trombosit turun dan yang paling utama terjadi kenaikan
hematokrit 20 persen dari angka normal. Jika ada tanda tanda tersebut anak
segera dibawa ke dokter dan beri pertolongan pertama dengan memberi minum air
putih sebanyak banyaknya.(get/via)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...