![]() |
Ibu Indra Kepala BPJS Unit Kerja Klaten. Kantor Cabang Boyolali |
Klaten mattanews.com
– Para peserta BPJS yang sudah memenuhi semua ketentuan yang berlaku dipastikan
terdaftar dan berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan di dokter atau rumah
sakit yang sudah ditunjuk sebagai mitra kerja BPJS. Jika ada yang tidak
terdaftar atau belum terdaftar mungkin karena ada kesalahan di program atau
sistim online mengalami error. Sehingga saat data dicocokan tidak muncul nama
peserta. Namun demikian hal ini tidak mempengaruhi BPJS dalam melayani peserta
BPJS, karena pembenahan akan terus dilakukan demi kenyamanan dan pelayanan
peserta.
“Tidak ada istilah peserta BPJS
tidak terdaftar, selama yang bersangkutan mengikuti dan menjalankan semua
ketentuan yang ada. Jika ada permasalah, seperti yang dialami salah satu
peserta BPJS yang sempat tidak dilayani dokter keluarga itu terjadi karena pada
saat itu sistim online kami sedang error. Sehingga data pasien tidak muncul.
Namun masalah itu sudah selesai. Karena setelah kita cek yang bersangkutan
benar dan tercatat sebagai peserta BPJS”, demikian ditegaskan Indra Kepala unit
kerja BPJS Klaten kantor cabang Boyolali, Jawa Tengah.
Menurut Indra setelah dirinya
mendapat laporan adanya keluhan dari salah satu peserta BPJS yang sempat
ditolak saat berobat, dirinya langsung melakukan pengecekan. Hasilnya tidak ada
masalah dalam arti yang bersangkutan memang peserta aktif BPJS. Namun diakui
saat itu sistim online yang ada sedang mengalami eror. Hal tersebut sudah
dikonfirmasi kepada dokter yang bersangkutan
![]() |
Tempat praktek drg Sayekti |
Sementara itu drg Sayekti Saat
dikonfirmsi, mengakui jika saat itu dirinya sedang mengikuti seminar dan tidak
bisa melayani pasien yang berobat. Namun demikian dirinya saudah menugaskan
sokter pengganti yang memang suadah diaatur ssuai ketentuan yang ada. Terakait
adanaya apasien yang sempat ditolak oleh dokter pengganti, dirinya dapat
memahami karena saat itu kartu peserta saat dicocokan ke data peserta tidak
muncul.Sehingga dokter tidak berani melayani.
“Kita menyadari atas keluhan
pasien dan semua terjadi tidak disengaja dan disebabkan faktor tekhnis. Dan
kita sudah meminta pada pasien tersebut untuk datang kembali agar bisa mendapat
layanan. Kita sudah minta maaf atas ketidak nyamanan ini, semua selesai tidak ada masalah. Dan kita siap menerima dan melayani pasien yang
datang”, ujarnya.(tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...