![]() |
Suharjo petani pisang. Siap ubah Bayat yang gersang jadi produsen pisang Raja |
sebagai penduduk boro (perantau) atau juragan HIK (sego kucing-red).
Stempel atau stigma yang begitu kuat
ini ternyata menggugah sosok Suharjo (45) penduduk desa Dukuh, Kecamatan Bayat
Klaten Jawa Tengah untuk mengubah tanah kelahiranya menjadi daerah yang produktif
dan dikenal karena kemakmurannya. Akhirnya setelah melalui berbagai studi dan
kajian, maka dicobalah berbudi daya tanaman pisang raja dilahan tegal miliknya
seluas 3.750 meter persegi.
Saat pertama usaha ini dirintis
banyak cemooh dan pandangan sinis dengan ide yang dianggap “gila” oleh warga
sekitar. Umumnya mereka memandang sebelah mata, saat dirinaya mulai terjun
langsung ke tegal untuk menanam bibit pisang raja. Namun semua paadangan sinis
serta cemooh tetangga tidak pernah digubrisnya, Dirinya justru semakin semangat
dan yakin jika usaha yanag dikelolanya sejak bulan Juli 2014 tersebut akan
membuahkan hasil.
Ketekunan dan kesabaran itu
ternyata kini membuahkan hasil. 532 pohon raja yang ditanam dilahan seluas
3.750 kini siap panen. Tak ada satupun pohon pisang yang ia tanam yang tidak
berbuah. Harganyapun cukup menjanjikan yakni sekitar Rp 200 hingga Rp 300
ribu/tandan. Maka tak heran cibiran wargapun kini berubah menjadi pujian dan
rasa ingin tahu warga sekitar. Wargapun mulai melirik bisnis ini untuk
dikembangkan di lahan tegal mereka masing masing.
![]() |
ratusan pohon pisang raja milik harjo siap panen |
Rasa bangga bapak 3 anak yang
juga juragan HIK sego kucing di Jogyakarta ini semakin besar manakala Kamis
pagi (7/5) Camat Bayat Drs. Edy Purnomo secara simbolis melakukan penebangan
pohon pisang, sebagai tanda panen raya
pisang miliknya. Usai melakukan panen perdana acara dilanjutkan dengan pesta
pisang, dimana para tamu undangan bisa menikmati kelezatan pisang Raja yang
diambil langsung dari pohonya.
“Semula orang memandang sebelah
mata dengan usaha yang saya rintis ini. Apalagi melihat tanaman yang saya
budidayakan hanya tanaman pisang yang mereka anggap bukan sesuatu yang
istemewa, karena hampir setiap warga punya tanaman ini dan mudah tumbuh dimana
saja. Sehingga tak ada satupun warga yang tertarik, saat pertama kalai saya merintis
usaha ini”, ujar Suharjo.
Namun pandangan warga kini lain. Mereka
mulai tertarik dan antusias ingin ikut merintis usaha pisang Raja. Bahkan menurut
lelaki lulusan STM Pertanian Muhamadiyah Klaten ini, kini banyak warga yang
datang kerumahnya untuk belajar tentang cara berbudi daya pisang raja yang baik
dan benar. “Tampaknya warga sudah mulai tertarik dan sadar, jika lahan tegalan
mereka yang luas mampu menghasilkan pendapatan besar, jika dikelola dengan
tepat guna dan tepat sasaran”, ujarnya.
”Saya senang dan bangga jika
warga Bayat mau mengikuti jejak saya. Karena dengan usaha ini saya berharap
stigma Bayat daerah miskin yang tandus dan gersang akan berubah. Kedepan saya
ingin Bayat dikenal sebagai daerah penghasil pisang raja, bukan karena
kekeringan atau penduduk boronya”, tegas Harjo penuh harap.
Tanaman pisang raja dapat ditanam
dimusim apa saja. Yang penting ada perawatan yang rutin dan pemeliharaan yang
baik. Walau pisang hanya bisa panen
setahun sekali, namun dengan sistim tanam berkala, maka petani pisang bisa panen
10 hari sekali. Karena jika batang utama dipanen maka akan ada 2 batang anakan
pisang yang mulai besar dan siap berbuah untuk dipanen.
![]() |
Drs.Edy Purnomo Camat bayat saat menikmati kelezatan pisang Raja asli Bayat. |
Menekuni usaha baru lanjut harjo
memang dibutuhkan keuletan, kesabaran dan keseriusan, seperti yang dialaminya
sendiri. Saat merintis pertama kali Harjo mengaku berbekal modal Rp 80 juta.
Jumlah tersebut sudah meliputi pengadaan bibit pisang yang diambil dari Sleman
Yogyakarta, pengolahan tanah, pemeliharaan serta pembelian pupuk dan obat
seragga. Namun dari modal tersebut cukup terbayar karena sekali panen kebonya
mampu menghasilkan Rp 106.600.000. Dengan catatan harga pisang pertandanya Rp
200.000. Padahal harga pisang raja selalu ada di kisaran Rp 200.000 hingga Rp
300.000/tandan.(ndi/get)
Bos,ada pisang raja yg dampit gk.yg jumlahnya yg atas 9 yg bawah 7,gk perlu matang,info wa 082276896068
ReplyDelete