![]() |
Aiptu Joko Sutiko Baur SIM Satlantas Polres Klaten |
“Kita ingin SIM bukan lagi
sekedar surat keterangan pemiliknya punya surat ijin mengemudi. Tapi kedepan
kita berharap SIM adalah sebuah lisensi atau sertifikat pengakuan jika
pemiliknya benar benar mampu dan cakap mengemudikan kendaraan sehingga layak
memilikinya. Sehingga pemilik SIM nantinya, benar benar orang yang layak memiliki daalam arti cakap berkendaraan, mengerti dan memahami aturan berlalu lintas.”, demikian ditegaskan Aiptu Joko Sutikno Baur SIM Polres Klaten pada mattanews.
diruang kerjanya.
Terkait program tersebut Joko
menandaskan banyak masyarakat yang menggunakan kesempataan tersebut. Meraka
datang secara perorangan dan berkelompok. Mereka yang sudah memanfaatkan
program ini antar lain rombongan dari Unwidha Klaten, perusahaan Mondrian,
Karang Taruna dan masih banyak lagi. Kedepan yang sudah mengajukan permintaan
untuk mengadakan latihan ialah perusahaan Tyfountex Sukoharjo.
“Mereka akan kita layani setiap
hari setelah jam layanan pembuatan SIM selesai. Kami menugaskan 2 anggota yang
telah memiliki sertifikat sebagai instruktur pelatih. Sehingga hasil dan
kualitasnya bisa dipertanggung jawabkan”, tegas Joko.
Jangan biasakan cari SIM lewat Calo |
Saat ini produksi SIM di
Satlantas Polres Klaten mencapai 50 sampai 60 lembar SIM baru per hari. Angka
tersebut belum termasuk pembuatan SIM perpanjangan. Sedang macam SIM yang dapat
dilayani di Satlantas Polres Klaten mulai SIM C hingga sim B2 Umum.
“Kita terus berbenah baik dalam
proses pembuatan SIM hingga pelayanan pada masyarakat khususnya pencari SIM.
Berbagai Sapras terus kita benahi dengan harapan pencari SIM benar benar dapat
merasakan kenyamanaan dan keamanan dalam membuat SIM. Misalnya kita sediakan
kartu pendaftaran otomatis, pemisahaan ruang tunggu dan ruang pencari SIM,
beberapa gasebo untuk tempat santai, kantin serta mainan anak. Semua demi
kenyamanan masyarakat”, tegasnya. (tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...