![]() |
14 menit sebelum dimulai dari jaduwal. Ruang Sidang DPRD Klaten masih Kosong |
Klaten mattanews.com - Entah takut kena semprot, atau sengaja memboikot anggota DPRD Klaten, 99 persen kepala SKPD se Kabupaten Klaten Jawa Tengah tidak ada yang menghadiri sidang rapat paripurna DPRD Klaten yang digelar Senin (25/5). Dari sekian peserta yang hadir hanya ada satu kepala yang hadir yakni Sigit Gatot Budiyanto Kepala Bagian Pembangunan Pemda Klaten. Sedang lainya hanya mengirimkan utusan “kelas teri”. Sementara 50 anggota DPRD nyaris hadir semua. Akhirnya Komisi II DPRD Klatenpun akan memanggil paksa juara pertama lomba mangkir rapat se Kabupaten Klaten, yakni Kepala Diprtan Klaten Wahyu Prasetyo, jika dalam rapat ketiga nanti nekad “mangkir” lagi.
Dalam rapat kemarin dengan
agenda laporan hasil reses anggota Dewan Klaten tahap pertama rencananya Dewan
Klaten akan menyampaikan semua aspirasi serta masukan yang masuk dan tertampung
selama reses. Karena banyak sekali masukan dan permasalahan yang ada di
masyarakat dan harus segera ditindak lanjuti. Namun hal itu sulit tercapai
manakala, tidak ada satupun kepala SKPD yang mau mendengaran keluhan dari
rakyatnya.
![]() | |
Andi Purnama. Anggota Dewan yang Merakyat walau Anak Bupati |
“Jujur saya sangat kecewa dengan
sikap kepala SKPD Klaten terhadap kondisi rakyat di lapangan. Banyak temuan
dibawah saat kami melakukan reses. Tapi harus kami sampaikan pada siapa
permasalahan tersebut, jika kepala SKPDnya saja malas mendatangi sidang rapat.
Lho kita ini bekerja untuk siapa. Buakankah pembangunan ini tujuannya untuk
kesejahteraan rakyat. Tapi kalau permasalahan yang timbul tidak pernah direspon
SKPD yang bersangkutaan, apa bisa nyambung antara kebutuhan rakyat dan yang
diinginkan pejabat”, ujar Andi Purnama anggota Dewan dari fraksi PDI
Perjuangan.
Sementara itu sikap kritis juga
disampaikan anggota komisi II DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo terhadap sikap kepala
Dipertan Klaten Wahyu Prasetyo yang tidak pernah mau datang saat diajak rapat.
Sudah 2 kali ajakan rapat yang dilakukan komisi II, yang bersangkutan selalu
tidak hadir. Dan jika dalam rapat ketiga nanti tetap tidak mau hadir, maka
komisi II akan memanggil paksa “Juara pertama” lomba mangkir rapat se Kabupaten
Klaten ini.
“Kita masih cukup toleran dengan
walau dia meremehkan keberadaan anggota DPRD Klaten, khususnya komisi II dengan
sikapnya yang tidak pernah mau menghadiri rapat. Tapi ingat kita juga bisa
bertindak tegas. Jika tiga kali berturut turut tetap mangkir, maka kita bisa
panggil paksa dia atau kita datangi mereka dikantornya, kalau memang dia minta
kita yang harus “sowan dan hormat” pada beliau”, tegas Hamenang.
![]() |
Hamenang anggota Komisi II DPRD Klaten |
Menurut Hamenang banyak
permasalahan dan keluhan di masyarakat dan petani yang harus disikapi, jika
memang kita niat bekerja untuk kepentingan rakyat. Dan itu tidak bisa
diselesaikan sendiri oleh Dewan. Tapi mengapa banyak pimpinan SKPD di Klaten
yang sulit untuk datang jika diajak rapat dengan DPRD.” Banyak keluhan dan
temuan dilapangan yang sangat membebani rakyat atau petani. Misalnya langkanya
gas elpiji 3kg, sulitnya petani mendapatkan pupuk dan masih banyak lagi. Tapi
kapan masalah itu segera bisa diselesaikan, kalau kepala SKPDnya saja malas
diajak rapat”, ujar Hamenang.
Kepala Dipertan Klten Wahyu
Prasetyo saat akan dikonfirmasi tidak ada ditempat. Menurut salah satu stafnya
yang bersangkutan sedang ada keperluan di Pemda. Namun saat dihungi via telepon
HP tidak aktif. Sementara menurut sumber di Dipertan sejak diangkat sebagai
Kepala Dipertan menggantikan Ibu Sri Mulyani beliau memang cenderung tertutup
otoriter dan arogan. Sikap ini yang cukup membuat anak buah kurang sreg.
![]() |
Wahyu Prasetyo Ka Diperta Klaten |
“Mbok ingat sebelum jadi Kepala,
Dia pernaha berurusan dengan Kejaksaan. Bagaimana rasanya ketika punya masalah
dan harus berurusan dengan Kejaksaan. Seharusnya berterima kasih saat itu bisa
selamat, tidak malah bersikap seperti ini”, ujar sumber.(tev/get/no)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...