![]() |
ludes karena si jago merah |
Klaten mattanews.com – Sebuah gudang yang digunakan tempat penyimpanan kain perca di Dukuh Sayangan, Desa Sobayan, Kecamatan Pedan, Klaten, ludes terbakar. Kejadian diketahui beberapa orang yang sedang memancing ikan ekat gudang tersebut pada Selasa (19/5) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Kerugian dari kejadian tersebut ditafsir sebesar Rp 210.600.000, sedangkan penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting.
Amin Nugroho (28),salah
seorang saksi yang sedang memancing saat kejadian itu mengatakan, saat itu
dirinya dan beberapa kawannya sedang memancing di kolam lele yang tidak jauh
dari tempat kejadian. Lalu mereka melihat gudang tersebut tampak menyala dan
mengeluarkan asap dari atas gentengnya. “Setelah kami tahu ada api yang terlihat, kami lalu melaporkan kepada warga
setempat dan kemudian ada yang melaporkannya kepada Polsek Pedan dan kemudian dilaporkan juga kepada pemadam kebakaran [Damkar]
Klaten,”jelasnya
Mobil Damkar Klaten datang sekitar satu jam
kemudin langsung melakukan pemadaman hingga pukul 03.30 WIB. Namun api yang besar ditambah hembusan angin yang kencang membuat api
cepat berkobar dan menghabiskan atas bangunan beserta isinya. “Ada sekitar empat mobil Damkar Klaten yang datang, karena api sangat besar
dan meludeskan atap gudang serta isinya,”ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Regu 3
Damkar Klaten, Winarno mengatakan, bangunan gudang dengan luas kurang lebih 13
x 3 meter persegi itu mengalami kerusakan hingga 90 persen.“Untuk kerugiannya
ditafsirkan sebesar Rp 210.600.000. Dan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam
kejadian tersebut,”jelasnya. Menurut Winarno, proses
pemadaman api gudang milik Suyanto warga setempat itu, mengalami kesulitan
sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk memadamkan api.
“Api yang membakar gudang itu
sangat besar, karena membakar kain-kain perca yang ada didalam. Selain itu
sebuah hydrant yang terletak di depan Polsek Pedan airnya tidak bisa keluar.
Sehingga kami membutuhkan waktu lebih untuk pemadamannya,”ungkapnya.
Dari pantauan dilokasi kejadian, gudang penyimpanan kain perca telah diberi garis polisi
oleh pihak Polsek Pedan. Hal itu dilakukan untuk menyelidiki sebab gudang itu
terbakar. Informasi yang diperoleh warga sekitar, dugaan sementara api berasal
dari hubungan pendek atau korsleting listrik yang menyambar tumpukan kain perca
didalam gudang.(ndiget)

0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...