![]() |
Hengki Asnari Salim Ketua DPD Golkar Klaten Versi Agung Laksono |
Konflik inipun menuai banyak sorotan dari para politikus Klaten karena terjadi
disaat Klaten akan melangsungkan pesta demokrasi 5 tahunan yakni Pilkada Bupati
yang akan digelar Desember mendatang. Sehingga disinyalir banyak muatan politisnya. Ada dugaan sebuah skenario besar ada dibalik terbentuknya Golkar kubu AL di Klaten, guna kepentingan pemenangan Pilkada Klaten Desember mendatang.
Ketua Golkar Klaten kubu AL
Hengki Asnari Salim dengan tegas akan segera melakukan konsolidasi partai guna
persiapan menghadapi Pilkada mendatang. Sebagai langkah awal dia beserta
seluruh pengurus Golkar yang baru akan menghadap Bupati Selasa (12/5) sekitar
pukul 10.00 untuk audensi. Setelah itu audensi akan dilakukan keberbagai pihak
seperti Muspida, KPU dan tentunya kepada para ketua dan pengurus partai yang
ada di Klaten.
“Setelah dapat SK kita langsung
tancap gas bekerja dalam upaya menyelamatkan sekaligus membesarkan partai.
Karena ini tujuan utama, maka secepatnya kami akan segera melakukan musda yang
diperkirakan akan diselenggarakan akhir Mei. Sedang sebagai tahap awal kami
akan melakukan audensi dengan Bupati besok Selasa sekitar pukul 10 pagi”, tegas
Hengki saat menerima sejumlah wartawan diruang fraksi Golkar DPRD Klaten.
Menyikapi sikap Golkar yang
dipimpinnya terkait Pilkada Klaten, Hengki menegaskan Golkar akan segera
membuka pendaftaraan bagi para Balon Bupati dan wakil yang akan melamar lewat
partai Golkar. Namun ketika ditanya akan dibawa kemana suara dan Balon dari
Golkar dalam Pilkada mendatang, Secara implisit dirinya mengatakan Golkar
netral bisa bergabung kemana saja. Sehingga tidak terikat pada satu partai.
Ketika disinggung apakah akan merapat ke PDI Perjuangan dirinya hanya tersenyum
dan wartawan diminta untuk mengartikan sendiri.
“Dalam Pilkada Golkar tidak
terikat dengan satu partai atau sebuah koalisi. Kita akan menjalin hubungan
baik dengan semua partai yang ada di Klaten. Sehingga akan kemana suara Golkar
diarahkan dan siapa Balon Bupati dari Golkar semua masih menunggu Musda yang
akan kami selenggarakan akhir Mei atau awal Juni mendatang. Yang jelas kita
tidak terikat pada satu partai”, tegasnya.
Yang perlu dicatat dan digaris
bawahi lanjut Hengki dirinya tidak pernah berpikir akan maju sebagai Bupati,
walau sudah menjadi ketua DPD Golkar Klaten. Dan pihaknya juga tidak akan
mengutak utik alat kelengkapan yang ada di Dewan. Semuanya biar berjalan
seperti saat ini dan tak perlu dirubah.”Saya hanya fokus konsolidasi Golkar
kedalam. Dalam waktu dekat kita akan mengumpulkan semua PK di Klaten. Tentang
alat kelengkapan Dewan biar berjalan seperti saat ini tidak ada masaah”,
tegasnya.(get/ndi)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...