siswa TK Aisyiyah saat kunjungi RS Cakra Husada |
Rombongan dipimpin
Kepala TK, Wahyuni, SPd. Tujuan lawatan ke rumah
sakit bertujuan sebagai sarana pengenalkan anak terhadap dunia kesehatan utamanya pusat pelayanan
kesehatan.
Ditempat itu
anak-anak dikenalkan berbagai sarana prasarana rumah sakit. Seperti ambulance, poli gigi, poli mata, poli THT, dan fasilitas layanan
rumah sakit lainnya. Termasuk tata cara atau
prosedur mendaftarkan diri sebagai pasien di rumah sakit. Dilanjutkan
dengan pelatihan cuci tangan pakai sabun saat memasuki kawasan rumah sakit.
“Manfaat utama dari kegiatan edukasi dan pengenalan
lingkungan medis ini tak lain adalah untuk membiasakan mental si anak agar
tidak lagi merasa takut dengan rumah sakit terutama dengan dokter. Karena saat ini masih ada anak takut periksa ke
dokter atau rumah sakit. Mereka takut setelah mendengar kata suntik,” ujar Wahyuni.
Lebih lanjut Wahyuni menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan
wisata sehat bagi anak TK Paud yang diusung RS Cakra Husada Klaten. Karena wisata kesehatan
sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan, khususnya pendidikan kesehatan. “Pelayanan
yang diberikan rumah sakit Cakra Husada cukup baik. Selain
ramah dan bersahaja, pelayanan dokter, perawat dan
karyawan di rumah sakit cukup menyenangkan pasien maupun pengunjung,” tandasnya.
Sementara
itu, dalam sambutannya, Manager GA RS Cakra Husada Klaten, Muhammad Joko
Susanto mengungkapkan program wisata sehat ini merupakan bagian dari
pelaksanaan CSR Klaten Sehat Rumah Sakit Cakra Husada. Sejak dilaksanakan
program ini permintaan dari sekolah untuk mengadakan kunjungan semakin
meningkat. Hal ini menunjukkan betapa antusiasnya para guru untuk membekali
para siswa dengan edukasi kesehatan secara langsung di lingkungan rumah sakit.
“Bulan ini
saja kami sudah menerima 8 permintaan kunjungan, mengingat agenda kegiatan
rumah sakit yang padat , belum semua dapat kami penuhi,” ungkap Joko. Ditambahkan dalam pelaksanaan
kunjungan tersebut pihak rumah sakit mengupayakan agar para siswa tidak
bersinggungan secara langsung dengan pasien. Untuk itu setiap pelaksanaan telah
disiapkan jalur kunjungan khusus yang aman bagi anak. (pras/red)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...