![]() |
RSUD Bagas waras Klaten Modern dan Profesional |
Klaten mattanews.com - Sebentar lagi RSUD Bagas Waras Klaten, Jawa Tengah , yang berada 1 kilometer selatan kota Klaten, tepatnya di kelurahan Buntalan, Klaten Tengah,
siap menampung dan melayani seluruh
pasien peserta BPJS di Klaten, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara
baik dan memuaskan. RSUD akan melayani semua pasien, terutama peserta BPJS
tanpa ada diskriminasi atau membedakan pasien. Berpegang pada prinsip rumah
sakit Paripurna dan Berkeadilan,
Seluruh pasien akan dirawat dan dilayani semaksimal mungkin tanpa ada perbedaan
kelas.
“Kedepan kita
akan menjadi rumah sakit rujukan bagi
peserta BPJS di Klaten, yang selama ini belum mendapatkan pelayanan
kesehatan dengan baik. Dengan berbagai fasilitas yang memadai dan tenaga medis
yang professional serta peralatan medis
yang canggih, kita ingin RSUD menjadi rumah sakit kebanggaan warga Klaten yang
mampu memberi pelayanan kesehatan dengan baik.
Semua pasien akan kita layani dengan ramah dan senyum, tanpa ada
perbedaan. Sehingga masyarakat benar benar dapat merasakan dan menikmati
keberadaan rumah sakit ini”, demikian ditegaskan Plt Kepala Dinas Kesehatan
Klaten Edy Hartanto. SH.MM diruang kerjanya.
![]() |
Edy Hartanto.SH.MM Plt Ka DKK Klaten |
Menurut Edy
Hartanto yang kini menjabat Asisten II Sekda, menjelaskan, semua persiapan
oprasional mrumah sakit tengah dilakukan. Kelengkapan tenaga kerja, peralatan
medis, serta kebutuhan mebeler lainya semua sudah dalam proses pengadaan dan
hampir rampung. Sehingga diharapkan sebelum akhir tahun ini rumah sakit sudah
dapat melayani pasien. “ Secara pasti kita belum dapat mengatakan kapan akan
mulai beroprasi. Tapi jika melihat persiapan yang terus dikebut, mungkin awal
Agustus sudah bisa melayani pasien”, ujarnya.
Saat ini keluhan
pasien terhadap pelayanan rumah sakit atau dokter masih sangat tinggi.
Terutama bagi peserta BPJS, yang merasa
di “anak tirikan” dipandang sebelah mata dalam memperoleh layanan kesehatan
di rumah sakit yang ditunjuk. Sehingga banyak peserta BPJS kecewa dan
enggan menjadi peserta BPJS. “ Lho kita ini mbayar lho mas.. tapi saat berobat
ke rumah sakit hanya dipandang sebelah mata, seakan akan kita ini pasien memakai
surat keterangan miskin. Obatpun hanya diberi yang kelas KW”, ujar salah satu
pasien BPJS.
![]() |
dr. Limawan.Dirut RSUD Bagas waras Klaten |
Sementara itu
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, Bagas Waras, dr Limawan M.kes , didampingi
Kabag TU Bagas Waras Fadzar Indriawan menegaskan, tidak akan ada diskriminasi
pasien di rumah sakit yang dipimpinnya nanti. Menurut Limawan, semua pasien
memiliki hak sama untuk memperoleh pelayanan kesehatan . Dan misi utama rumah
sakit Bagas waras adalah menyelamatkan nyawa manusia dan menyembuhkan penyakit
pasien. Sehingga semua pasien punya hak sama dalam memperoleh pelayanan.
“ Ingat motto rumah
sakit kita adalah Paripurna dan Berkeadilan yang berorientasi pada, Cepat dan
ramah dalam pelayanan, cekat dan tepat dalam penanganan. Berpegang pada falsafah ini, kita ingin Bagas waras menjadi rumah
sakit yang beda dengan yang lain. Kita akan menjadikan pasien yang dirawat
disini seakan berada dirumah, tidak merasa dirawat di rumah sakit”, tandas
Limawan.
Menyinggung
kesiapan rumah sakit sendiri, Limawan menegaskan, semua persiapan telah dikebut
dan kini memasuki tahap akhir. Baik masalah rekrutmen tenaga kerja, pengadaan
tenaga medis dan peralatan mebeler rumah sakit. “ Mudah mudahan pertengahan
tahun ini atau paling lambat akhir tahun rumah sakit ini sudah dibuka ndan siap
melayani pasien”, ujarnya. (tev/nov)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...