![]() |
Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo |
“ Namanya operasi Simpatik, maka dalam pelaksanaan
dilapangan kami mengedepankan penindakan yang bersifat teguran,pembinaan serta
pengarahan dalam tertib berlalu lintas. Namun bagi yang memang kedapatan
melakukan tindak pelanggaran serius tetap kita kenakan sanksi tilang”, demikian
ditegaskan Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo lelalui Kaur Bin Ops Sat
Lantas Polres Klaten Ipda Rizky Widyo Pratomo.
Menurut Rizky operasi yanag dilakukan untuk semua kendaraan,
baik roda dua dan roda empat, bertujuan untuk menciptakan kesadaran berlalu
lintas dan menekan angka kecelakaan. Apalagi sebentar lagi akan mendekati hari
raya Idul Fitri. Sehingga sejak dini warga diminta dan diingatkan untuk berlalu
lintas yang baik dan benar.
![]() |
Anggota satlatas Polres Klaten saat operasi |
Selama berlangsungnya operasi lanjut Rizky, pelanggar banyak
didominasi pengendara sepeda motor yang tidak dilengkapi surat kendaraan atau
SIM. Berhasil diamankan selama operasi yakni 46 sepeda motor, 408 SIM dan 1.437
STNK. Urutan paling atas pelanggar didominasi pegawai swasta yang mencapai 643,
disusul PNS 170, pelajar 119, sopir 99, dan 845 pelanggar lain lain.(tev/sen)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...