![]() |
Drs.Harjanto deklarasikan FKKD Klaten |
Katua umum FKKD, Drs. Harjanta
menjelaskan forum yang berdiri sejak Desember 2014 ini bertujuan untuk mewadahi
komunikasi kepala desa yang masih aktif di Kabupaten Klaten, dalam menyamakan
pendapat yang tetap berpijak pada kultur budaya desa. Sementara dipilihnya Semar
sebagai simbol dari forum yang bertujuan mengawal Undang Undang Desa, karna
tokoh Semar adalah abdi, dan tokoh asli Nusantara. “Semar adalah tokoh asli
nusantara, khususnya Jawa. Semar juga gambaran seorang abdi. Filsafat inilah
yang jadi tujuan FKKD Kabupaten Klaten,” jelas Harjanta disela-sela acara
deklarasi.
Harjanta yang juga Kepala Desa
Karanganom, Klaten Utara menjelaskan sebanyak 252 kepala desa di Kabupaten
Klaten telah bergabung ke dalam FKKD. Lebih lanjut Harjanta berharap 391 kepala
desa yang ada di kabupaten Klaten masuk dalam FKKD. “jangan sampai ada wadah
yang lain. Selama ini belum ada wadah bagi kepala desa aktif. Sebanyak 252
kepala desa sudah bergabung FKKD dan Kita akan berkomunikasi kepada kepala desa
yang lain untuk tergabung masuk FKKD,” tegasnya.
Disinggung perihal pencalonannya
sebagai calon Wakil Bupati Klaten, Harjanta menegaskan FKKD lepas dari politik.
Lebih lanjut calon wakil bupati dari PDI Perjuangan itu menegaskan FKKD tidak
berseberangan dengan paguyuban yang sudah ada seperti Bhakti Manggala. “FKKD ini bersifat independen dan lepas dari
politik atau parpol. Hal tersebut didasari pilar FKKD adalah gerakan sosial,
budaya dan kemanusiaan. Dan FKKD tidak berseberangan dengan Bhakti Manggala.
Perjuangannya sama, bedanya FKKD wadah bagi kepala desa aktif,” Pungkas
Harjanta.
Sementara itu beberapa tokoh politik
di Klaten menilai berdirinya FKKD jelang Pilkada sarat dengan muatan politis.
Apapaun alasan dan argumentasi yang disampaikan ketua FKKD adalah bagian dari
pembenaran sepihak. Dan itu sah sah saja dilakukan. “ Silahkan ketua FKKD mau
bicara apa. Tapi kita orang politik dan masyarakat Klaten sudah tahu arah
berdirinya organisasi atau paguyuban tersebut mau dibawa kemana nantinya. Wog
Klaten ki ora bodho yo mas”, ujar salah satu politisi senior di
Klaten.(ndi/get)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...