“Dalam
menyelenggarakan kegiatan ini, SD Aisyiyah Wedi bekerja sama dengan Rumah Sakit
Cakra Husada Klaten. Ada sekitar 15 personil yang menangani pemeriksaan
kesehatan, diantaranya dokter spesialis gigi, spesialis THT, dokter umum,
tenaga laborat, serta bagian pelayanan obat,” jelasnya.
Ditambahkan
Rahma, kegiatan pemeriksaan kesehatan di lingkungan sekolah khususnya SD ini
sangat bermanfaat bagi siswa. Karena di usia itu
kesehatan cenderung terabaikan dan kurang terjaga. Sehingga
akan berdampak siswa mudah terjangkit
penyakit. Dengan adanya kegiatan ini, hal itu bisa diantisipasi lebih
dini.
“Selain
diperiksa kesehatannya, para siswa juga diberi edukasi mengenai bahaya dari
merokok. Oleh karenanya, diharapkan siswa-siswi di SD Aisyiyah Wedi sadar akan bahaya merokok. Dan berani untuk
menolak gaya hidup tidak sehat tersebut,” imbuhnya.
Sementara
itu, Dokter Spesialis Gigi RS Cakra Husada, drg Anggun Pratiwi menerangkan,
pada usia SD anak-anak memang cenderung kurang sadar akan pentingnya kesehatan,
terutama kesehatan gigi dan mulut. Kurangnya menjaga kebersihan mulut bisa
berdampak pada kerusakan yang berakibat gigi berlobang sehingga mulut bau tak sedap serta gigi ngilu.
“Menjaga
kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan menggosok gigi secara rutin
terutama saat bangun tidur, sehabis makan, dan
malam menjelang tidur. Selain itu menghindari atau mengurangi makan
makanan yang mengandung gula berlebihan, serta kebiasaan minum es, kopi atau kebiasaan merokok,”
ujar dia. Ditambahkan, orang tua dihimbau turut mengedukasi tentang pentingnya kesehatan
gigi dan mulut. Khususnya terkait pola
makanan anak setiap hari. (pras/tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...