Klaten mattanews – Codot ( cembre-
jawa
) atau juga dikenal dengan nama
kelelawar, adalah binatang malam pemangsa buah buahan. Bisa dipastikan setiap buah
yang dimakan codot,
buah yang sudah matang
dan rasanya enak. Filosofi itulah mungkin yang dipakai mas Budi Codot memberi
nama warung satenya. Terbukti setiap hari sate Codot yang mangkal di perempatan
kantor Polres lama selalu penuh pengunjung.
 |
Sate pak Codot |
Tidak terlalu mahal sate,
tongseng atau gulai pak Codot memang selalu menjadi menu makan siang para penikmat
daging kambing muda. Dengan harga Rp 30 ribu/porsi dan Rp 23 ribu/ porsi gulai,
pelanggan datang dari mana saja. Bahkan tak jarang pengunjung luar kota seperti
Jogya, Boyolali, Madiun, selalu menyempatkan mampir menikmati kelezatan sate
Codot saat datang ke Klaten.
Buka setiap hari, mulai jam 10
pagi sate Codot sudah melayani pembeli yang ingin sarapan. Bagi mereka yang
uangnya pas pasan, tidak perlu khawatir datang ke sini, karena pak Budi Codot
menyajikan tiga pilihan harga. Untuk 1 porsi sate komplit 5 tusuk, plus nasi
dan minum Rp 23.000. 1 porsi komplit 7 tusuk, Rp 30.000 dan 1 porsi komplit 10
tusuk Rp 42.000. Sedang untuk satu porsi Tongseng komplit Rp 23.000.
 |
warung Sate Codot |
“ Setiap hari saya hanya
menghabiskan 1 ekor kambing muda mas. Buka mulai jam 10 pagi, tutup sampai
habis dagangan. Ya alhamdullilah dagangan selalu habis dan pelanggan tidak
pernah mengeluh tentang pelayanan dan rasa. Justru banyak pelanggan baru yang
datang ke sini, termasuk mereka yang dari luar kota, seperti, Jogya, Boyolali,
Wonogiri bahkan Madiun”, ujar mas Budi Codot.
Apakah anda termasuk katagori
maniak sate dan penggemar kambing muda. Jika ya, saatnya anda datang mencicipi
sekaligus menikmati kelezatan sate, tongseng kambing muda masakan pak Codot.
Dijamin anda datang lagi. ( huget Aivatab)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...