![]() |
Rumah bambu Roboh akibat angin (mattanews.com) |
Mattanews.com.Klaten- Terjangan angin yang kuat disertai turun hujuan
deras, merobohkan rumah bambu milik Tukini (36), warga Dukuh
Gentan, Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Klaten, rata dengan tanah, Senin
(2/3).
Dari pantauan Mattanews.com, kejadian yang
mengenaskan robohnya rumah Tukini akibat terjangan angin dan guyuran hujan yang
deras itu tidak diketahui pemiliknya. Kali pertama yang melihat rumah roboh itu
dari keponakannya, Sutriyanto (26), yang rumahnya tak jauh dari rumah Tukini.
Dari penuturan Sutriyanto, bahwa dirinya waktu
itu sedang duduk di teras, tiba-tiba mendengan suara layaknya pohon tumbang. Ketika
menengok arah suara tersebut, ternyata rumah dari pamannya, Tukini roboh. “ Saa
itu aku lagu duduk-duduk di teras mendengar suara keras layaknya pohon tumbang,
eih ternyata rumah pak lik yang roboh” Tuturnya kepada mattanews dengan lugat
jawa.
Sementara itu, Camat Trucuk Bambang Haryoko
mengatakan, peristiwa ambruknya rumah Tukini murni musibah. Pasalnya,
kondisi rumah sudah tua dan memprihatinkan. Di sisi lain, masih ada 395
rumah warga Trucuk tergolong rumah tidak layak huni (RTLH).
“Sebelum ambruk, rumah Tukini sudah miring.
Rencananya, hari ini (Selasa, 3/3), kami akan kerja bhakti bersama warga
dibantu aparat TNI/Polri dan relawan. Selain itu, kami berharap Pemerintah
Desa Trucuk segera membuat surat permohonan bantuan kepada pihak terkait,
seperti BPBD Klaten, agar dapat bantuan program RTLH,” Jelasnya. (Agus)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...