Asisten I Setda Klaten |
Beberapa tahun lalu konsep ini
sempat digagas oleh Endang Sukerti anggota DPR RI dari partai Golkar. Namun
sayang gagasan yang dipaparkan dipendopo
Kabupaten Klaten jawa tengah saat itu, tidak disertai konsep yang matang.
Akhirnya walau sudah dicanangkan Agropolitan hingga kini hanya sebatas wacana
dan angan angan. Bahkan tak ada satupun pejabat di Klaten yang memikirkan hal
ini.
Menyambung gagasan tersebut,
Asisten I Setda Klaten Purwanto Anggoro Cipto telah menciptakan master plan dan
konsep matang guna membangun kawasan Agropolitan. Menurut Purwanto daerah yang
paling tepat untuk dijadikan kawasan Agropolitan adalah wilayah Lereng Merapi
yang ada di wilayah Kemalang atau
Manisrenggo. Hal tersebut dikarenakan faktor geografisnya yang
mendukung, ditunjang daya serap tenaga kerjanya cukup potensial.
Selama ini warga Kemalang dan
Manisrenggo menjadikan pasir sebagai lahan utama untuk mengais rejeki. Pola
kerja yang menggantungkan alam inilah yang harus ditata kembali, karena
bagaimanapun juga hasil bumi yang berupa
galian C nantinya akan habis, belum lagi jika terjadi letusan merapi. Bisa
dibayangkan mau kerja apa mereka jika hal ini terjadi.
Dengan latar belakang tersebut,
maka menurut mantan kepala badan kepegawaian daerah Klaten ini sudah saatnya
wilayah kemalang atau Manisrenggo dijadikan kawasan Agropolitan yang mampu
menghasilkan produk unggulan dan menciptakan lapangan pekerjaan.
“ Bicara soal Agropolitan tidak
sekedar wacana, tapi harus didasari konsep dan master plan yang jelas. Tanpa
konsep yang matang sulit bagi kita untuk membuat kawasan Agropolitan yang benar
benar mampu menjadi pusat kegiatan industri dan sosial”, ujar Purwanto
Menurut Ketua PMI Klaten, Jawa Tengah yang kini ikut
maju mendaftar sebagai calon Bupati, daerah yang paling tepat untuk Agropolitan
adalah Manisrenggo atau Kemalang. Karena didaerah ini masyarakat, dan
geografisnya sangat mendukung. Sebagai misal lanjut Puwanto, jika ingin
mendirikan pabrik pengalengan daging, pembuatan susu kotak atau bahan pangan
berbasih daging atau sayuran, ditempat ini alamnya sangt menjanjikan untuk
menunjang prograam tersebut.
Daerah ini bisa dijadikan lahan
tanaman sayur sayuran seperti di Cepogo karena tanahnya subur dengan ketinggian
diatas permukaan laut hampir sama. Industri susu atau makanan kaleng berbasis
daging, daerah ini sangat cocok untuk pengembangan ternak potong atau sapi
perah. Sehingga secara teknis tidak ada masalah.
Sebagai sarana penunjang lainya,
menurut Purwanto kawasan wisata Ndeles sudah saatnya digarap secara total dan
mendapat sekala prioritas. Sudah waktunya Ndeles kita jadikan obyek wisata yang
layak untuk didatangi wisatawan seperti kawasan Bandungan Salatiga, atau
kaliurang. Jika ini cepat terwujud maka secara otomatis pertumbuhan kawasan
agropolitan lereng Merapi akan berkembang pesat, yang pada akhirnya mampu
meningkatkan ekonomi rakyat Klaten. (tev)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...