![]() |
ilustrasi hasil dana aspirasi (mattanews.com) |
Mattanews.Com-Klaten. Realisasi Pengajuan dana aspirasi Tingkat
Propinsi Jawa Tengah ternyata membuat kisruh warga Kujon, ceper, Klaten.
Pasalnya, proposal pengajuan dana tersebut yang dijanjikan salah seorang Anggota
DPRD Kabupaten Klaten, Ir. Tugiman di rasa warga hanya akal-akalan
belaka, dan tidak adil.
Menurut informasi yang di peroleh
mattanews.com kekisruhan itu bermula dari beberapa warga Kujon, Ceper, Klaten saat menjelang masa pemilihan legieslattif (pileg) tahun 2014., mendukung
dan menjadi team relawan Caleg DPRD II
Kabupaten Klaten, Ir. Tugiman.
Ketika warga Kujon butuh dana,
akhirnya oleh Ir. Tugiman yang kini menjadi anggota terpilih DPRD II Kabupaten
Klaten, di sarankan untuk mengajukan dana bantuan aspirasi tingkat Jateng.
Warga pun menuruti apa yang di sarankan Ir.Tugiman dengan janji akan
menggusakan keberhasilan sesuai dengan urutan pengajuan proposal.
“kami dijanjikan dana aspirasi
itu akan turun secara bertahap, sesuai dengan urutan pengajuan proposal. Tapi nyata
nya malah yang turun terealisasi pengajuan proposal yang kedua” Jelas Warga
Kujon, Slameto kepada Mattanews.com di rumah kediamannya.
Dijelaskan, Slameto bahwa
pengajuan proposal dana aspirasi itu ada dua tahap, tahap pertama dua kelompok
dan yang kedua dua kelmpok juga. “Padahal telah di jelaskan. Tugiman anggota
DPRD Klaten bahwa nantinya proposal ini akan turun bertahap sesuai dengan
pengajuan. Eeh ternyata yang mendapat
realisasi kelompok belakangan. Ini kan akal-akalan saja dan tidak adil” Gerutu
Slameto.
Kecemburuan beberapa warga Kujon
selaian adanya ketidak adilan dalam urutan tahapan perolehan adalah pengusaha
ternak, sehingga dianggap salah sasaran. “Masak udah juragan, malah mendapat
duluan dan bentuk ajuannya pun ternak sapi lagi….bisa-bisa ada permainan”
imbuhnya.
Ketika di konfermasikan Ir. Tugiiman menbantah,
dirinya tidakmenjajikan. Karena disetujui dan realisasinya adalah hak propinsi. “kami tidak ada kewenangan untuk
mengaturnya, apa lagi memastikan turun sesuai dengan urutan ajuan proposal.sekali
lagi itu urusan tingkat propinsi” Jelas Tugiman. (Ags)
0 komentar:
Post a Comment
Tanggapan dengan menyertakan identitas tentu akan lebih berharga...